Minggu, 08 Mei 2011

bab 11, Manusia dan Harapan (penulisan2)

nama : Edwina Carolin Pietersz
Kelas : 1 KA 24
NPM : 12110254


Harapan didalam Hidup Kita

Didalam kehidupan ini, manusia mempunyai tujuan hidup, cita – cita dan harapan. Ketiganya tersebut mempunyai suatu kesamaan, yaitu ingin mempunyai suatu harapan. Harapan dapat tercita, jika kita mempunyai tujuan, cita – cita dan usaha.
Mengapa, manusia mempunyai harapan di dalam hidupnya ? jika, kita tidak mempunyai harapan didalam hidup kita, kita tidak akan tahu mau bagaimana kita ke depannya, walaupun kita tahu kehidupan kita sudah diatur dengan Tuhan tetapi kita juga harus tetap berussha dan berdoa. Harapan di dalam hidup kita, adalah semangat didalam hidup kita untuk mencapai harapan atau tujuan di dalam hidup kita.
Usaha untuk mencapai harapan kita, yaitu berdoa dan berusaha dengan kemampuan kita. Jika, kita sudah berusaha dan berdoa untuk mendapatakan impian atau harapan kita, tetapi jika kita tidak mendapatkan atau mewujudkan harapan kita Tuhan sudah mempunyai rencana didalam hidup kita. Walaupun semuanya sudah diatur dengan Tuhan, kita boleh mempunyai harapan atau keinginan kita agar hidup kita mempunyai tujuan yang jelas.

bab 11, Manusia dan Harapan (penulisan1)


nama : Edwina Carolin Pietersz
kelas : 1 KA 24
NPM : 12110254 


HARAPAN

Setiap manusia tentunya mempunyai harapan dan cita – cita. Kita boleh saja mempunyai harapan dan cita – cita, tetapi apakah kita tahu arti sebuah harapan bagi kita ? harapan menurut saya adalah keinginan atau impian kita terhadap sesuatu yang belum terwujud atau tercapai untuk kita. Bagaimana, agar harapan kita bisa tercapai dengan keinginan kita ? yang pertama, kita harus mempunyai tujuan. Setelah kita mempunyai tujuan yang jelas, kita harus yakin dengan tujuan kita bahwa kita bisa mewujudkan keinginan kita dan tentunya juga kita harus berusaha, hal yang paling penting adalah berdoa.
Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda – beda, ada yang memiliki harapan mempunyai suatu apartement, ada yang ingin mempunyai mobil sport, ada juga yang ingin menjadi seorang pengusaha terkenal, bahkan ada juga yang ingin menjadi seorang pemimpin negara (Presiden) dan lain sebagainya. Dibalik semua itu, tentu ada usaha yang tekun dan kepercayan yang kuat untuk kita mendapatkan keinginan kita. Tetapi, perlu kita ingat semua harapan yang kita ingini tidak luput dari Tuhan. Jaganlah kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan semua itu, karena dengan cara seperti itu tidak diperbolehkan didalam agama manapun saja. Semua yang kita punya didunia ini adalaha milik Tuhan, janganlah kita lupa akan hal itu karena semua yang kita miliki sifatnya hanya sementara. Jadi, untuk mendapatkan harapan yang kita ingin harus dengan usaha sendiri janganlah berbuat yang tuhan tidak suka seperti Malindda Dee dan Gayus Tambunan.

bab 10, Manusia dan Kegelisahan (penulisan 2)

nama : Edwina Carolin Pietersz
kelas : 1 KA 24
NPM  : 12110254


Kegelisahan para Murid saat Menghadapi Ujian Nasional (UN)

Kegelisahanyang membuat perasaan kita menjadi takut dan merasa tidak tenang. Kegelisahan sering terjadi di dalam diri kita, namun bagaimana kita mengatasi kegelisahan tersebut ? banyak cara untuk mengtasi rasa gelisah kita, yaitu rasa kuat (dapat mengatasinya), jangan terlalu difikirkan atau ditakutkan dan yang lebih penting adalah berdoa.
Kegelisahan juga dialami oleh para pelajar, khususnya para pelajar SMP dan SMA. Kegelisahan mereka pun mulai muncul, saat mereka naik kelas 3 dan akan menghadapi ujian nasional (yang selalu menyeramkan). Disaat mereka diumumkan atau diberitahukan akan melaksanakan UAN (Ujian Akhir Nasional), persaan mereka mulai dag dig dug dan muncul rasa gelisah akan ujian tersebut. Bahkan, sampai ada siswa yang karena kegilisahan dan ketakutannya ia sampai pingsan saat ujian. Hal tersebut disebabkan, oleh karena mereka tidak mempersiapkan dengan benar untuk menghadapi ujian tersebut.
Ujian pun berlalu, tetapi kegelisahan mereka tetap ada karena mereka belum mengetahui hasil nilai ujian mereka. Kegelisahan dan ketakutan mereka akan hilang, setelah mereka mengetahui pengumuman lulus atau tidaknya. Hal tersebut tidaklah baik, karena rasa kegelisahan dan ketakutan mereka akan ujian tersebut. Seharusnya kita lebih berserah dan banyak berdoa kepada Tuhan, dan tidaklah lupa untuk mendapatkan hasil yang bagus kita juga harus berusaha dan belajar lebih baik.

bab 10, Manusia dan Kegelisahan

nama : Edwina Carolin Pietersz
kelas : 1KA 24
NPM  : 12110254


Kegelisahan akan Kesendirian terhapa Dunia Luar

Kegelisahan akan dunia luar, dialami oleh seseorang yang merasa dirinya tidak nyaman jika berada dengan orang banyak. Sehingga ia memutuskan untuk menyendiri, dan hanya berkontak lansung dengan orang yang berada dalam rumah saja atua keluarga sendiri.
Kasus, kegelisahan akan dunia luar dialamin oleh seorang remaja yang beranjak dewasa ini dianggap aneh. Karena, walaupun ia sudah sebesar itu, ia takut untuk keluar rumah dan untuk mengenal orang yang berada diluar. Suatu saat ia ditinggal oleh ke dua orang tuanya, yang sedang ada urusan kerja ke luar kota untuk berberapa hari. Ia pun di rumah hanya berdua denganb bibinya, suatu ketika ada orang yang masuk ke dalam rumah karena orang tersebut salah masuk rumah. Ia pun langsung terkejut dengan orang yang masuk ke dalam rumahnya, tanpa ia mengetahui siapakah orang masuk tersebut ? saat itu, bibinya sedang belanja kepasar, dengan ketakutannya tersebut ia teriak dan langsung masuk kekamarnya dan mengunci kamarnya, lalu menutupi mukanya dengan selimut sambil gemetaran. Bibi pun data, dan melihat anak majikannya berada di dalam kamar yang sedang penuh ketakutan tersebut. Dia memceritakan kepada bibinya, dengan apa yang telah ia lihat tadi.
            Ketakutan atau kegelisahan akan kesendiriannya itu, disebabkan karena ia melihat acara di TV yang begitu kejam akan dunia luar. Sehingga ia takut untuk keluar rumah atau mengenal dunia luar. Kegelisahan tersebut tidak bagus untuk psikis anak tersebut. Oleh karena itu, kepada orang tua untuk mengajarkan anaknya untuk memberitahu dan mengenalkannya kepada dunia luar dan harus tetap berhati – hati juga.