Minggu, 09 Oktober 2011

Asal Mula Desa GROGOL (Penulisan 9)


Nama         :  Edwina Carolin Pietersz
Kelas          :  2 KA 27
NPM          :  12110254


Asal Mula Desa GROGOL


Setelah Kiai Sela Hening meninggal, sebagai sespuh di Desa Mancingan digantikan oleh anak putrinya yang bernama Nyai Gedojang. Nyai Gedojang mempunyai seorang anak laki – laki yang diberi nama Kiai Reti.
            Ketika masih kecil Kiai Reti disuruh pergi ke Ponogoro untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Agama Islam. Setelah cukup lama di Pnogoro, Kiai Reti kemudian kembali ke Mancingan.
Sekembalinya di Desa Mancingan, Kiai Reti kemudian membuka perkampungan di hutan jati (kira – kira 1 km di sebelah utara Bukit Banteng) dan berganti nama menjadi Kiai Arisbaya di Desa Jati.
Kiai Arisbaya adalah seorang yang suka sekali mencari pengetahuan dan ilmu, serta tekun bersembahyang. Adapun dasarnya adalah Agama Islam, tetapi ajaran Budhanya masih dipakai, ilmu kependetaan juga dijalani. Sehingga beliau menjadi orang yang sangat sakti, bahkan konon kesaktiannya melebihi kesaktian Syekh Bela Belu. Setelah meninggal, beliau dimakamkan di sebelah Timur rumahnya, yang kemudian terkenal dengan nama Pemakaman Jati.
Ketika masih hidup, Kiai Arisbaya mempunyai kesenangan yaitu berburu mencari binatang liar, tetapi binatang tersebut harus ditangkap dalam keadaan hidup. Setelah tertangkap kemudian binatang hasil buruan tersebut dipelihara dalam grogolan, yaitu semacam kandang yang cukup luas yang dibuat di tengah hutan. Adapun kayu yang dipergunakan untuk membuat grogolan tersebut adalah kayu jati glondongan. Kadang – kadang hasil buruan tadi diersembahkan kepada Sang Raja di Mataram.
Dengan adanya grogolan atau kandang hewan di tengah hutan tersebut, maka perkamoungan jati terkenal dengan nama Kampung Grogol, dan nama itu terus dipakai sampai sekarang.
Dengan demikian dikatakan pula bahwa Kiai Arisbaylah orang yang membuka perkampungan Grogol, dan beliau pulalah yang menurunkan orang – orang di perkampungan Grogol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar